Senin, 23 September 2013

CERPEN: One My Love


 
~One My Love~


Remang-remang malam membius ragaku tuk segera terlunglai, karna pagi yang kan menjemput telah menggenggam janjiku, tak sabar ingin kupeluk, serta ingin kukecup, kan kulewati malam ini bersama mimpi

aku akan pulang, temui sang terkasih yang mungkin kini telah membuatkan kejutan untukku, sesampainya tubuhku mendarat dalam pangkuannya tak akan aku pergi lagi

aku seorang petualang sejati, telah disumpah tuk lebih mementingkan insan yang lain, tapi aku tetap berjanji pada cinta, cinta ini akan tetap kujaga.
Bersama senyuman, bersama kerinduan, bersama angan-angan yang kuciptakan tanpa dia, kini semakin merekah dan mulai tumpah dibatas ruang rindu dalam hati

tangan-tangan pun melambai, iringi kepergianku, sayap besar putih beroda pun mulai terbang, berkaca-kacaku dibalik kaca, dan kulampaikan tanganku jua tuk membalas rasa keperdulian mereka, bagaimana mungkin aku takkan sedih, mereka menganggapku seorang pahlawan, sementara dalam hatiku berkata" aku pun bukan siapa-siapa tanpa dia....cintaku"

sehari semalam kupandangi awan-awan, kujelajahi negri pelangi bersama harapan, getaran sayap berroda mulai menghempaskan tubuhnya hingga kelantai bumi, air mata kebahagiaan menetes ketika kulangkahkan kaki menuju ruang pandang yang tak lagi terjaga oleh gumpalan awan serta nakalnya burung-burung yang berterbangan

"sayang.. Aku pulang!!"
celotehku sembari menenteng tas besar perlengkapanku selama bertugas disalah satu kampung yang terletak jauh dari kota

menjingkrak kakiku saat kedua mataku memandang ada sang terkasih datang untuk menjemputku, suara ramai seakan bagaikan nada yang menyambut kedatanganku tuk memeluknya, David, suamiku

"selamat datang kembali Dokter Kamila yang cantik!"
seru suara suamiku yang begitu sangat kurindukan
"aku kangen banget sama kamu sayang.."
ucapku dan memeluknya
"kau tak berubah ya, tetap cantik dan manis, aku juga sangat merindukanmu"
goda David, aku hanya bisa tersenyum kecil, malu-malu ketika digodainya masih saja tersimpan, serasa masih saat pacaran

dia raih tanganku, dia kecup keningku, tak lupa dia juga mengatakan ' I love You' , betapa bahagianya aku memiliki pangeran seperti dia, tak pernah jenuh menungguku tuk kembali menemaninya

jemariku yang tadinya dingin menjadi hangat, karna dia merapatkan jemarinya disela-sela tanganku, dia menggandengku, dan kubayangkan dunia hanya milik berdua

I hope you be one my love, forever....

_selesai_

Nia kurnia sari
Bogor/22/05/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan jadilah pembaca setia cerpen maupun puisi saya...