Kamis, 02 Januari 2014

Fanfiction:~Candy Foxi II~


Present..

Tidak ada kata Mustahil bagiku ketika tiba-tiba saja seorang Putri cantik berubah menjadi siluman. CANDY FOXI...
**
Kecantikan dari Candy memang sering membuat banyak perempuan iri melihatnya. Matanya berwarna coklat kemerahan, menandakan kalau Candy adalah keturunan dari Kerajaan Foxi yang terakhir. Kecemburuan banyaknya perempuan pada kecantikannya membuat ia harus berhati-hati, karna rahasia dibalik kecantikannya sudah ada yang mengetahui, salah satunya adalah Shena dari kerajaan Bird, Sifatnya yang angkuh dan jahat itu pun tak tinggal diam, ia berusaha untuk membunuh Candy dan melenyapkan kerajaan Foxi untuk selama-lamanya.
*
Langit malam di dunia para siluman sangat mengerikan, bukan hanya warna gelapnya saja yang terlukis di langit, tetapi juga mata-mata para dewa langit yang beribu jumlahnya menggelantung disana bak sebuah bintang. Shena menghitung hari, menunggu purnama pertama tiba untuk membunuh Candy dengan Cahayanya. Shena merencanakan semua itu tidak sendirian, ia meminta bantuan kepada Dungo-Siluman Aneh yang diciptakan dari Kebencian, untuk membunuh Candy.
"Imbalan apa yang kau inginkan dariku Dungo?" tanya Shena menatap Dungo tajam

"Ahehe.. Aku ingin kau menikah denganku!!" jelas Dungo menyeringai licik

"APAH?!! Kau jangan bermimpi aku akan menuruti kemauanmu itu Dungo!!" BRUKKK!!.. Shena murka dan melempar Dungo ke dinding dengan Kekuatannya. Lantas Dungo pun marah dan membalasnya.
BRAKKK!!.. Shena Terjatuh dan lunglai karna Dungo melempar kepingan dinding ke lutut Shena.
"HENTIKAN SEMUA INI DUNGO!! Aku akan memberimu apa saja selain itu, mengertilah!" sentak Shena

"Kau terlalu sering memanfaatkanku untuk hal yang seperti ini, aku melakukan semua itu karna aku mencintaimu Shena, aku adalahsatu-satunya siluman yang bisa menerimamu apa adanya" jelas Dungo

"Apa maksudmu menerimaku apa adanya?" tanya Shena penasaran

"Shena, apa kau lupa? Dibalik baju kebesaranmu itu kau sembunyikan wujud aslimu yang mengerikan, tak ada satu laki-laki pun yang mau menikahimu, kecuali Aku!" ucap Dungo, Shena berusaha untuk tidak berontak agar wujud aslinya pun tidak merambat ke wajahnya.
"DIAMLAH!! Justru karna itu alasan kenapa aku ingin membunuh Candy Foxi dimalam purnama pertama nanti, dan kau harus membantuku Dungo!"

"Apa lagi Shena? Kau selalu gagal untuk membunuhnya, Candy Foxi adalah titisan Foxi yang tidak mudah terbunuh"

"TUTUP MULUTMU!! Aku pasti bisa membunuhnya, aku sudah mengorbankan segalanya untuk semua itu, seluruh pasukanku telah kumakan hidup-hidup, dan lihatlah itu!" Shena menunjuk keatas"Itu adalah sumpahku sendiri" lanjut Shena

"Kau yakin akan melakukan semua itu? Sumpahmu pasti akan kau telan lagi.. Hahahaha" Dungo mentertawakan Shena. Karna tak terima, Shena pun mengibaskan sayapnya pada tubuh Dungo dan Seketika itu Dungo pun mati.
*
Malam purnama pertama pun tiba. Seperti biasanya, Candy menatap Cahaya Purnama itu dengan perlahan-lahan, sebab jika Candy terlalu menatap Purnama itu dengan tajam, maka bisa jadi kecantikannya bisa memudar. Dilihatnya Shena terbang diantara cahaya purnama dan mendekatinya. "Andai saja aku bisa memiliki sayap sepertinya, pasti aku akan mengelilingi langit setiap hari" seru Candy dalam hatinya.
SYUTTTT.. Dengan perlahan-lahan Shena Mendarat dan menghampiri Candy.
"Apa kabar saudaraku? Kenapa kau seperti orang mengumpat? Apa yang kau takutkan?" tanya Shena tersenyum sinis

"Ah tidak, aku hanya merasa silau dengan cahaya purnama itu" jawab Candy

"Candy, apakah kau tahu? Itu adalah purnama pertama di dunia langit siluman, di purnama itu terdapat banyak sekali bintang, apakah kau mau ikut aku kesana?" ajak Shena bermaksud untuk menjebak Candy. Candy terdiam memikirkan ajakan Shena, tak lama kemudian ia pun menganggukkan kepalanya yang berarti 'Ya, Aku mau'. Dengan cepat Shena pun mengajak Candy terbang menuju Purnama itu. Candy merasa kepanasan, sementara Shena merasa kedinginan, tak lama kemudian tiba-tiba saja Candy merasa kedinginan dan Shena merasa Kepanasan. Rasa panas yang disebabkan oleh cahaya purnama itu membuat Shena tertatih dan mulai gemetaran, Sementara Candy tidak tahu apa yang harus ia lakukan terhadap Shena yang tengah tersika, rasa dingin yang dirasakan Candy sekarang justru membuatnya semakin cantik.

"AAAAAAAAA. . . . ."
Shena dan Candy terjatuh dari udara. Dilihatnya Shena perlahan-lahan terbakar oleh rasa panas dan hancur menjadi abu, sementara Candy tersesat sendiri di purnama itu. Candy memang terlahir sebagai siluman Foxi yang cantik, akan tetapi entah mengapa kepribadiannya seperti manusia yang lemah lembut. Candy masih tidak menyangka kalau Shena akan pergi secepat itu dan meninggalkannya sendirian di bulan, tepatnya bulan purnama pertama. Dilihatnya sekeliling bulan itu memang benar dipenuhi oleh bintang"Shena tidak berdusta, disini memang dipenuhi oleh bintang, tapi sayang, Shena tidak bisa melihatnya, seandainya saja Shena tidak terbakar, mungkin aku akan memintanya mengambilkan bintang-bintang itu untuk kubawa pulang" celotehnya. Lalu tiba-tiba saja terjadi goncangan yang hebat, membuat Candy terpental ke semua arah, hingga pada akhirnya Candy terpental masuk ke dalam lubang yang ada disekitar bulan itu.
"AAAAA... Tolong aku" Teriak Candy, tetapi tidak akan ada satu orang pun yang mampu mendengar teriakannya.
*
Peri-peri kecil mengumpulkan cahaya purnama, suara-suara aneh terdengar semakin tak beraturan, dinding yang dihiasi permata penuh warna, juga terlihat ada mahkota terapung di tepian danau kecil yang ada di dalam bulan "Te-tempat apa ini?" tanya Candy dalam hatinya sambil memegang kepalanya yang sakit karna terbentur dinding, Candy tak henti-hentinya memperhatikan setiap sudut pandangannya.

"Sang Ratu sudah sadar. . Ratu sudah sadar. . Sudah sadar" teriakan salah satu peri yang melihat Candy siuman membuat para peri yang lain datang menghampirinya. Candy sempat ketakutan melihat peri-peri bertubuh kecil itu, akan tetapi salah satu peri purnama menyentuh lembut pipinya dan berkata "Kau adalah Ratu purnama kami, dan kami adalah para peri penghuni purnama ini, karna kau terlihat cantik dan baik maka kami menjadikanmu sebagai ratu kami" celotehnya.. "Ya. . Ratu kami" sahut semua peri.
"Ta-tapi.. Aku adalah Putri Candy Foxi, bukan Ratu purnama kalian" jelas Candy

"Candy Foxi?" tanya peri, ia diam sejenak "Foxi adalah penghuni terakhir purnama ini sebelum kami, itu berarti kau adalah Ratu kami.." ucapnya.. "Ya, Ratu kami" sahut semua peri. Kemudian peri-peri itu mengeluarkan cahaya yang menakjubkan dan membuat Sayap untuk Candy. Candy tidak mempercai semua itu, kini dia bisa terbang seperti yang diharapkannya.
"Aku bisa terbang. . Aku bisa terbang. ." sahut Candy bahagia, ia terbang kesana-kemari diikuti oleh peri-peri kecil itu.
"Kini Ratu akan kami beri nama baru.." ucap peri

"Nama baru? Apa nama baruku?" tanya Candy penasaran

"RATU CANDY PURNAMA FOXI"
jelas peri itu, mata Candy berbinar mendapatkan nama baru yang begitu indah didengarnya. Kini Candy bukan hanya sekedar menjadi Putri Candy Foxi, tetapi ia juga telah dinobatkan sebagai Ratu, Ratu Candy Purnama Foxi.

Selesai
Nia Kurnia Sari
Bogor/02/01/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan jadilah pembaca setia cerpen maupun puisi saya...