Kamis, 29 Agustus 2013

PUISIKU

~NIKMATNYA RAMADHAN~

Hamparan warna senja di batas waktu sore dan malam
aku berdiri tegak tak ingin jauh menghindar

Suara perut semakin beirama kencang
tergonjang-ganjing lelahnya melaksanakan niat seharian
dahaga pun menggaruk tenggorokan

Puji syukur adzan telah berkumandang
kumpulkan doa di atas meja yang tersaji kenikmatan
lalu mulai tersenyum menyapa ta'jil yang sudah di siapkan

Nikmatnya ramadhan
bulan penuh ampunan
hingga saat hari kemenangan tiba
kan ku sambut dengan hati yang bahagia.

Nia kurnia sari
Bogor/29/07/2013

==================================================================================================
~SUASANA SUBUH~

Kebesaran tuhan
pagi ini kau suguhkan lagi keindahan

bintang masih berkerlip
sementara surya tengah mengintip

awan putih gemas ingin keluar
melihat bumi dan seisi alam

burung-burung masih menyimpan kicauan
pun dengan mawar yang siap bermekaran

subuh
ku terlena akan bias cahaya yang akhirnya merona
menghantar kan aku untuk tak berhenti mencari kilauannya

Seruan adzan berkumandang
bergegas panggilan tuhan ku laksanakan

jelang pagi menjemput subuh
namun sisa-sisa cahaya muda masih betah menghias angkasa.

Nia kurnia sari
Bogor/31/07/2013
==================================================================================================
~UNTUKMU MAMAH~

Ku lihat senyuman itu semakin tak indah di pandang
semakin hari semakin tak melekuk panjang
ada kah gundah yang sedang menghadang?
atau kah karna aku yang jarang pulang?

Mamah oh mamah

tak jarang ku tatap matamu yang terlihat lelah
parasmu yang elok rupawan pun terlihat tak menawan
serta ku rasakan ada gejolak resah yang menerpa

Mamah oh mamah

aku adalah anakmu yang tak tau waktu
membiarkan mu selalalu menunggu
membiarkan mu terlelap tanpa selimutmu

kini aku telah menyadari
betapa besarnya anugrah cinta dan kasih sayang yang telah ku dapat kan

untukmu mamah
aku akan menjadi anak yang shalehah.

Nia kurnia sari
Bogor/30/07/2013
==================================================================================================
~PENUH KEPALSUAN~

Layaknya manusia di balik layar kaca
pandai berakting dan berkata-kata
lupa akan kisah nyata lalu menghilangkan iman di dada

Lidah siapa yang bertulang?
Mampu kah ia menjilat ucapannya?
tidak seperti lidah yang tak bertulang, mampu memutar balik kan fakta dengan kebohongan

kepalsuan menjadi raja
kebohongan adalah temannya
lalu sang pendusta adalah racun pembawa petaka

sungguh kasihan mereka
sedang asik bermain lidah namun malaikat tak pernah bosan mencatat dosa-dosanya.

Nia kurnia sari
Bogor/30/07/2013
==================================================================================================
~PENUH DOSA~

Teriakku bukan memanggilmu
tangisku bukanlah menangisimu

HIDUP!
Aku menakuti kehidupanku sendiri dalam sepi
dan terlupa akan kebahagian yang mungkin saja bisa ku miliki

Semua telah bernadakan sendu
caci maki hati slalu ku ucapkan
Kadang resah, seakan jiwa tak bernyawa

Pahit pun kutelan
indahnya hidup tak terasa telah ku
abaikan

Ingin mati!
inginnya kuakhiri semua ini
namun apalah dayaku
hidup penuh dosa tak ingin ku tambah dengan dosa.

Nia kurnia sari
Bogor/29/07/2013
==================================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan jadilah pembaca setia cerpen maupun puisi saya...