CERPEN: One My Love
~One My Love~
Remang-remang malam
membius ragaku tuk segera terlunglai, karna pagi yang kan menjemput
telah menggenggam janjiku, tak sabar ingin kupeluk, serta ingin kukecup,
kan kulewati malam ini bersama mimpi
aku akan pulang, temui
sang terkasih yang mungkin kini telah membuatkan kejutan untukku,
sesampainya tubuhku mendarat dalam pangkuannya tak akan aku pergi lagi
aku seorang petualang sejati, telah disumpah tuk lebih mementingkan
insan yang lain, tapi aku tetap berjanji pada cinta, cinta ini akan
tetap kujaga.
Bersama senyuman, bersama kerinduan, bersama
angan-angan yang kuciptakan tanpa dia, kini semakin merekah dan mulai
tumpah dibatas ruang rindu dalam hati
tangan-tangan pun
melambai, iringi kepergianku, sayap besar putih beroda pun mulai
terbang, berkaca-kacaku dibalik kaca, dan kulampaikan tanganku jua tuk
membalas rasa keperdulian mereka, bagaimana mungkin aku takkan sedih,
mereka menganggapku seorang pahlawan, sementara dalam hatiku berkata"
aku pun bukan siapa-siapa tanpa dia....cintaku"
sehari semalam
kupandangi awan-awan, kujelajahi negri pelangi bersama harapan, getaran
sayap berroda mulai menghempaskan tubuhnya hingga kelantai bumi, air
mata kebahagiaan menetes ketika kulangkahkan kaki menuju ruang pandang
yang tak lagi terjaga oleh gumpalan awan serta nakalnya burung-burung
yang berterbangan
"sayang.. Aku pulang!!"
celotehku sembari menenteng tas besar perlengkapanku selama bertugas disalah satu kampung yang terletak jauh dari kota
menjingkrak kakiku saat kedua mataku memandang ada sang terkasih datang
untuk menjemputku, suara ramai seakan bagaikan nada yang menyambut
kedatanganku tuk memeluknya, David, suamiku
"selamat datang kembali Dokter Kamila yang cantik!"
seru suara suamiku yang begitu sangat kurindukan
"aku kangen banget sama kamu sayang.."
ucapku dan memeluknya
"kau tak berubah ya, tetap cantik dan manis, aku juga sangat merindukanmu"
goda David, aku hanya bisa tersenyum kecil, malu-malu ketika digodainya masih saja tersimpan, serasa masih saat pacaran
dia raih tanganku, dia kecup keningku, tak lupa dia juga mengatakan ' I
love You' , betapa bahagianya aku memiliki pangeran seperti dia, tak
pernah jenuh menungguku tuk kembali menemaninya
jemariku yang
tadinya dingin menjadi hangat, karna dia merapatkan jemarinya
disela-sela tanganku, dia menggandengku, dan kubayangkan dunia hanya
milik berdua
I hope you be one my love, forever....
_selesai_
Nia kurnia sari
Bogor/22/05/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan jadilah pembaca setia cerpen maupun puisi saya...